Ilustrasi Ilmu Adalah Cehaya
Tahukah kamu apa itu Genthong? Genthong (Jawa) dalam bahasa Indonesia lebih dikenal atau disebut dengan istilah Tempayan. Yaitu, sejenis tempat / wadah yang terbuat dari tanah liat (tembikar) yang memiliki ciri bermulut besar, dengan perut yang juga besar, dan tidak memiliki lubang aliran selain dari mulutnya. Biasanya, Genthong atau tempayan digunakan untuk menampung air atau menyimpan beras dan bahan makanan lainnya. Menurut wikipedia, Genthong (selanjutnya disebut tempayan) berasal dari negeri China, dan biasa digunakan untuk menyimpan barang, makanan, air dan sebagainya. Bahkan di beberapa tempat, tempayan malah digunakan untuk menyimpan mayat di kalangan orang pribumi Borneo. Selebihnya, beginilah bentuk tempayan.. (arahkan mouse kamu di sini atau klik di sini).
Sementara kendi, sejauh yang kutahu dalam bahasa Indonesia juga dikenal dengan istilah kendi (CMIIW), adalah tempat air seperti teko yang terbuat dari tanah liat. Ciri khas kendi adalah memiliki mulut yang relatif kecil dan memiliki perut yang cukup besar, namun memiliki lubang untuk mengalirkan air dari dalamnya selain lubang mulutnya. Kendi dikenal di seluruh dunia dan berkembang di Mesir, China, Jepang, Thailand, dan tentunya Indonesia. Biasanya, kendi dimanfaatkan untuk minum dan upacara adat Jawa. Selebihnya, beginilah bentuk kendi.. (arahkan mouse kamu di sini atau klik di sini).
Lantas, ada apa dengan Kendi atau tempayan ?? Tidak ada apa-apa. Nah Lho 😀 !!! Baca lebih lanjut →
Filed under: Ahmed Fikreatif, Artikel Ringan, Diary, Kata Dalam Kamera, Motivasi, Renungan | Tagged: Ahmed Fikreatif, Air, Blog, Blogger, Bu Munzayanah, Cahaya, Dakwah, Dedikasi Guru, Genthong, Gerabah, HAKI, Ilmu, Ilmu adalah Pelita, Kauman, Kendi, Lilin, Motivasi, Nahdhotul Muslimat, NDM, Renungan, SD, SD NDM, SDI NDM, Teko, Tembikar, Tempayan | 16 Comments »