Ekspresi Usia 7 Tahun

Sabtu ba’da subuh, saya bangunkan anak saya yang kelas 1 SD dengan cipratan air. Ia tidak langsung bangkit dari tidur, tetapi masih membolak-balikkan badannya. Karena saya harus segera menghadiri sebuah pertemuan melalui zoom pukul 05.00 WIB, saya biarkan anak saya bangun sendiri. Saya menyiapkan perangkat-perangkat untuk zoom.

Setelah pertemuan di Zoom berjalan sekira 15 menit, anak saya itu lalu mendekati saya. Ia bertanya,”Yah, hari ini tanggal berapa?”

“Kenapa emang?” jawab saya di tengah mengikuti pertemuan via Zoom.

“Ya ga papa. Sekarang tanggal berapa?” tanyanya lagi.

“Kamu lihat di kalender itu. Sekarang hari apa lalu kamu cek tanggal berap,” jawab saya.

Ia pun kemudian melihat kalender dan memperhatikan lebih seksama.

“Tanggal 28?” tanyanya.

“Yup,” jawab saya sambil memberi kode jempol tangan ke arahnya.

“Kenapa aku tidak dipukul, Yah?” tanyanya.

GURU & MURID: EPILOG PESAN BUYA SYAFI’I MA’ARIF MENGENAI PENGKHIANAT BANGSA

Kisaran tahun 2005, Ahmad Syafi’i Ma’arif yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah menjadi saksi dalam persidangan ustadz Abu Bakar Ba’asyir yang digelar di Gedung Departemen Pertanian. Pada saat itu, Buya Syafi’i mengonfirmasi adanya pesanan asing (dalam hal ini Amerika Serikat) melalui Duta Besarnya di Indonesia untuk berupaya mengintervensi kasus ustadz Ba’asyir. Poinnya, AS menginginkan agar ustadz Abu jangan dibebaskan.

Prof. Dr. Syafi’i Ma’arif

Secara prinsip ideologi, antara Buya Syafi’i dan Ustadz Abu memanglah sangat berbeda. Dalam banyak hal, bahkan keduanya berseberangan. Namun saat itu, kesaksian Buya Syafi’i meringankan tuduhan terhadap ustadz Abu.

Silaturrahmi Ke Rumah Ummi Icun

Seperti biasanya, tiap libur akhir pekan, kami biasa jalan-jalan bersama sekeluarga atau bersilaturahmi. Silaturahmi Ahad pagi kali ini ke rumah Ummi Icun di komplek pondok pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo.

Ba’da subuh, anak-anak langsung sarapan roti, lanjut mandi. Sekitar pukul 06.00 kami berangkat naik motor Beat yang sweet menuju Ngruki.

Buku Paling Laris Terjual

Buku La Tahzan Penerbit Qisthi Press

Sekira 15 tahun lalu, buku ini sangat laris manis tanjung kimpul. Entah sudah berapa buku yang berhasil saya jual karena saking banyaknya. Mulai dari teman kampus, tetangga rumah, teman ortu, temannya teman, sampai orang yang tidak saya kenal karena via online.

Buku karya tulisan Syaikh Aidh Al Qarni ini sangat banyak versinya. Tapi yang paling laris buku dengan sampul warna kuning terbitan Qisthi Press ini. Penerjemahnya ustadz Samson Rahman. Harga buku ini dulu barunya kalau tak salah Rp65.000. Sekarang mungkin sudah sekitar Rp150K barangkali. CMIIW.

Tekanan Karena Kesendirian

Keterangan Foto: Sebuah momen kebersamaan di Rumah Baca Teras Sharing

Suatu tekanan atau sesuatu yang terasa menekan dalam diri individu, secara umum disebut dengan stress. Sesuatu tersebut dapat terjadi disebabkan oleh ketidakseimbangan antara harapan dan kenyataan yang dinginkan oleh individu, baik keinginan yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah.

Para Mujahid Dakwah Surakarta Era Jadul

Para Mujahid Dakwah Surakarta Era Jadul

Orang-orang yang ada di dalam gambar itu merupakan para ulama dan mujahid dakwah yang mendakwahkan Islam khususnya di karesidenan kota Surakarta lintas generasi yang diambil kira-kira tahun 1970. Gambar itu diambil di sela-sela pertemuan pembahasan rencana pendirian pondok pesantren Kulliyatul Muallimin Islamiyah (KMI) Al Mukmin Ngruki di Tawangmangu, Karanganyar.