Posted on Mei 7, 2020 by Goda-Gado
PASANGAN JAUH, KASIH ABADI
(potret PJKA, pejuang cinta jarak jauh)
Momen seorang istri yg melepas kepergian sang suami PJKA di Stasiun kereta tiap Ahad sore hari. Setelah cipika-cipiki, keduanya berkomunikasi melalui VC saat Kereta Brantas mulai menjauh pergi. Di batas pengantar depan pintu, sang istri melambaikan tangan menahan mata yang binar berkaca tanda rindu. Kalau Allah ta’ala memberi kesempatan umur yg panjang, keduanya kembali akan bertemu pada hari Sabtu. Demikian setiap pekan yang dilakukan para Pejuang PJKA. 😭 Baca lebih lanjut →
Filed under: Diary, Kata Dalam Kamera | Tagged: pejuang PJKA, PJKA, Pulang Jumat Kembali Ahad | Leave a comment »
Posted on November 21, 2016 by Goda-Gado
Saya kagum dengan kemampuan orang-orang Madura seperti pada foto ini. Mereka bisa mengusung berbagai macam barang di atas kepala sambil berjalan biasa. Saya kira kearifan lokal seperti ini pasti diwariskan tiap generasi, dilatih terus menerus, dan dibiasakan dalam kehidupan sehari. Baca lebih lanjut →
Filed under: Kata Dalam Kamera, Sosial Budaya | Tagged: Madura | 2 Comments »
Posted on September 30, 2016 by Goda-Gado
Juru Penilik Jalan
Ini adalah salah satu profesi di dunia perkereta-apian. Orang ini yang bertugas memastikan jalur rel aman dari gangguan. Sebutannya Juru Penilik Jalan (#JPJ). Wilayah kerjanya sekian Kilometer dari stasiun kedudukannya. Konon, jangkauannya sekitar 8-10 km. Selain JPJ, ada juga JPTw, Juru Penilik Terowongan. Tugasnya ngawasi kondisi terowongan KA.
#Kereta #JPJ #Railfans #PJKA #Sepur #SpoorFans #KeretaApi#KeretaApiKita Baca lebih lanjut →
Filed under: Kata Dalam Kamera | Tagged: JPJ, Juru Penilik Jalan, Kereta, Profesi, Profesi Kereta, Railfans | 1 Comment »
Posted on September 29, 2016 by Goda-Gado
Posted on September 28, 2016 by Goda-Gado
Di #Solo, ini disebut #Kentongan. #Kentongan model seperti ini biasa dijumpai di sejumlah #masjid atau #langgar. Tingginya sekitar 170-200 cm dengan diameter sekitar 40 cm. #Kentongan terbuat dari kayu besar yang dilobangi bagian tengahnya supaya menghasilkan suara yg nyaring.
Baca lebih lanjut →
Filed under: Kata Dalam Kamera, Sosial Budaya | Tagged: Bedhug, Bedug, Kentongan, Langgar, Masjid, Properti di Masjid, Solo | 1 Comment »
Posted on Februari 4, 2016 by Goda-Gado
Ahad (31/01/16) silam, saat melintas jalan utama Perumahan Fajar Indah, Karanganyar, saya melihat ada pedagang siomay-batagor tengah shalat. Saat melintas, waktu memang baru memasuki waktu shalat Dzuhur. Karena tergesa-gesa, saya tidak sempat ngajak ngobrol si pedagang siomay-batagor. Lagian saya juga sedang ngejar masjid terdekat untuk shalat Dzuhur. Saya hanya berhenti sebentar, memotretnya lalu melanjutkan perjalanan. What dya think guys?
Baca lebih lanjut →
Filed under: Citizen Journalism, Kata Dalam Kamera | Tagged: Orang Shalat, Pedagang Shalat, Pedagang Siomay, Pedagang Siomay Fajar Indah, Perumahan Fajar Indah, Perumahan Fajar Indah Karanganyar, Shalat, Shalat di Jalan, Siomay | 1 Comment »