Ada ‘Gayus’ di Iklan Terbaru Djarum 76 ?

Ada ‘Gayus’ di Iklan Terbaru Djarum 76 ?

Bukan iklan rokok kalau nggak kreatif. Begitupula dengan iklan kreatif rokok Djarum 76 di atas. Tak hanya kreatif, iklan Djarum 76 itu juga secara tersirat mengkritik keras praktik-praktik Korupsi, Suap, Sogok, dan budaya KKN lainnya di instansi-instansi pemerintahan namun dengan cara yang kocak, lucu, dan unik. Apalagi iklan itu menampilkan sosok ‘Gayus’.

Iklan yang mempopulerkan jargon ‘Yang penting Hepi…’ itu diawali dengan adanya seorang warga yang datang mengurus admnistrasi di kantor instansi (Pajak, karena ada sosok mirip Gayus-nya). Seorang warga itu selanjutnya digambarkan tengah menghadap petugas mirip Gayus. Dengan kode dan isyarat jari, sosok mirip Gayus itu pun digambarkan meminta uang sogokan atau pungli (pungutan liar). Melihat tindakan sosok mirip Gayus itu, si warga pun mengumpat, “ CUK, DASAR RAMPOK!!” umpatnya dengan muka diliputi ekspresi geram.

Si warga kemudian berjalan keluar meninggalkan kantor. Saat berjalan, ia kemudian tersandung Poci. Tak dinyana poci itu berisi Jin Jawa yang siap mengabulkan SATU permintaan dari orang yang membebaskannya (si warga).

“Kuberi satu permintaan. Monggo…” ucap si Jin poci dengan logat Jawa kental serta pakaian adat khas Jawa.

“Mau korupsi, pungli, sogokan ilaaaang dari muka bumi. Isoh Jin (bisa nggak)?” jawab si warga dengan nada mantap masih menyisakan guratan kegeraman.

Sambil mengelus dada dan pasang muka sok bijak, si Jin pun menjawab, “Bisa diatur…” kata si Jin poci. Namun ia menambahkan kalimatnya.

“Wani piro (terj: berani bayar berapa?)?”tambah si Jin poci dengan nada senyum dan ekspresi mengejek.

***

Korupsi, Kolusi, & Nepotisme (KKN) memang persoalan yang sudah sangat sulit sekali hilang dari bangsa ini. Sehingga dalam iklan itu digambarkan sampai-sampai di tingkat para Jin pun juga ikut-ikutan korupsi dan minta sogokan. Lalu, sampai kapan kita hidup seperti ni kawan?

Hampir tak ada para pegawai yang saat ini bekerja dengan ikhlas. Bekerja dengan ikhlas bukan maksudnya bekerja tanpa digaji. Namun yang kumaksud bekerja dengan ikhlas adalah bekerja mencari nafkah namun mengharapkan ridho Allah SWT. Bekerja sebagaimana pekerjaan yang menjadi kewajiban kita tanpa meminta-minta atau mengemis-ngemis uang tambahan di luar gaji rutin yang tidak sah dan halal. Semoga kita semua bisa melakukannya. Amiin.

Sesuai jargon iklan itu, mari bekerja sekuat tenaga dengan ikhlas, benar, dan Yang Penting HEPPiii… 😀

 

NB: MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN. That’s wahy I HATE CIGARETE!!!

Ahmed Fikreatif

“Gajah Mati Meninggalkan Gading, Harimau Mati Meninggalkan Belang, Manusia Mati Meninggalkan Nama, Blogger Mati Meninggalkan Postingan, Jika Fikreatif mati mohon doakan ampunan”