Silaturrahmi Ke Rumah Ummi Icun

Seperti biasanya, tiap libur akhir pekan, kami biasa jalan-jalan bersama sekeluarga atau bersilaturahmi. Silaturahmi Ahad pagi kali ini ke rumah Ummi Icun di komplek pondok pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo.

Ba’da subuh, anak-anak langsung sarapan roti, lanjut mandi. Sekitar pukul 06.00 kami berangkat naik motor Beat yang sweet menuju Ngruki.

Baca lebih lanjut

Buku Paling Laris Terjual

Buku La Tahzan Penerbit Qisthi Press

Sekira 15 tahun lalu, buku ini sangat laris manis tanjung kimpul. Entah sudah berapa buku yang berhasil saya jual karena saking banyaknya. Mulai dari teman kampus, tetangga rumah, teman ortu, temannya teman, sampai orang yang tidak saya kenal karena via online.

Buku karya tulisan Syaikh Aidh Al Qarni ini sangat banyak versinya. Tapi yang paling laris buku dengan sampul warna kuning terbitan Qisthi Press ini. Penerjemahnya ustadz Samson Rahman. Harga buku ini dulu barunya kalau tak salah Rp65.000. Sekarang mungkin sudah sekitar Rp150K barangkali. CMIIW.

Baca lebih lanjut

Tekanan Karena Kesendirian

Keterangan Foto: Sebuah momen kebersamaan di Rumah Baca Teras Sharing

Suatu tekanan atau sesuatu yang terasa menekan dalam diri individu, secara umum disebut dengan stress. Sesuatu tersebut dapat terjadi disebabkan oleh ketidakseimbangan antara harapan dan kenyataan yang dinginkan oleh individu, baik keinginan yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah.

Baca lebih lanjut

Refleksi Sejarah Pemberontakan PKI Di Surakarta Tahun 1965

Di Jakarta, PKI melakukan upaya pengambilalihan kekuasaan dengan menculik & membunuh sejumlah Jenderal pada malam Jumat, 1 Oktober 1965 sekaligus mengumumkan Dewan Revolusi. Di kemudian hari, Walikota Surakarta (Solo) Oetomo Ramelan menyatakan dukungannya. Kota Solo waspada. Ketegangan muncul di tengah masyarakat. Puncak ketegangan terjadi pada Jumat malam tanggal 22 Oktober 1965. Terjadi penembakan di Gladag, di daerah Kampung Sewu, sejumlah orang disembelih, dan di Purwoloyo sesosok mayat ditemukan dalam keadaan pecah kepalanya.

Baca lebih lanjut

Indonesia, Negara Paling Rendah Literasi

KEMAJUAN BANGSA TERGANTUNG KEMAUAN BACA!!!

Indonesia termasuk negara dengan tingkat literasi paling rendah. Indonesia menempati ranking ke 72 dari 77 negara. Menurut data UNESCO, dari 1.000 warga Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.
Jepang, Korsel, China, Israel, & Singapura merupakan negara paling maju di wilayah Asia baik menurut IMF maupun Indeks HDI yang diukur oleh PBB. Fakta ini linier dengan data bahwa negara-negara tersebut merupakan negara Asia yang paling tinggi tingkat literasinya.

Baca lebih lanjut

Gagal Itu Biasa

Saat duduk di kelas 1 Sekolah Dasar (SD), guru Wali Kelas selalu menulis pesan di rapor agar saya lebih rajin membaca dan menulis setiap terima rapor. Guruku bilang, tulisanku seperti cekeran pitik (cakar ayam) untuk menggambarkan betapa jeleknya tulisan tangan saya saat itu. Saya coba cari arsip-arsip lama tulisan tangan saya belum nemu sayangnya. 😂

Baca lebih lanjut