Republik Palau, Negara Tetangga Indonesia yang Tak Banyak Dikenal

Palau | Foto: Tim Laman | Sumber: nationalgeographic.com

Palau | Foto: Tim Laman | Sumber: nationalgeographic.com

Tiba-tiba saja Kamis pagi (19/9/2013), di ruangan ada sebuah globe. “Ini di ruangan ada globe mau buat apaan?” tanyaku pada rekan-rekan seruangan di kantor.

Salah seorang rekan kerjaku menjawab, “untuk melihat peta global dunia,” katanya.

Kau tahu Republik Palau? Coba kau cari di globe, dimana letak negara itu!” ucapnya kepadaku.

Mana ada negara namanya Palau. Salah ketik kali itu. Mungkin maksudnya Pulau,” jawabku ngeyel sok tahu.

Sini saya tunjukkan. Inilah Republik Palau. Terletak sebelah utara Maluku atau kepala burung Papua, dan sebelah timur kepulauan Filipina,” katanya seraya menunjukkan jarinya tepat di globe.

Inilah salah satu fungsi dan manfaat globe,” tambahnya seolah menelanku mentah-mentah karena berhasil menjatuhkanku dari kanvas tak berdaya dengan penjelasannya. Baca lebih lanjut

Salah Memilih Diksi Mengobarkan Api

Situasi konflik seringkali terjadi hanya karena salah memilih diksi dalam kalimat atau ucapan. Sebaliknya, terciptanya hubungan harmonis atau kesan pertama yang baik dan mendalam seringkali terwujud karena kepandaian seseorang memilih diksi dalam berkomunikasi. Hanya karena kata kebo (Jawa: kerbau) dan ‘Jokowi bodoh’, Gubernur Jawa Tengah saat itu, Bibit Waluyo, dihujat oleh sebagian warga Solo. Baca lebih lanjut