Tahukah Anda Daerah Istimewa Surakarta Itu (Pernah) Ada?
Mencuatnya polemik tentang keistimewaan Yogyakarta antara masyarakat Yogyakarta secara umum dengan pemerintah pusat akhir-akhir ini memang cukup menarik untuk dijadikan sebagai pembahasan sejarah, politik, dan sosial serta hukum tentunya. Berbicara mengenai Daerah Istimewa, selama ini (khususnya sepanjang masa orde baru) kita hanya dikenalkan dengan informasi sejarah bahwa Daerah Istimewa hanya dua provinsi, yaitu Daerah Istimewa Aceh dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tak perlu kita bahas secara lebih mendetail, telah mafhum bahwa salah satu penganugerahan predikat Daerah Istimewa kepada dua daerah ini salah satunya dikarenakan alasan historis dan pengorbanan rakyat di dua daerah tersebut atas eksistensi Republik Indonesia. Namun selain dua daerah tersebut, sebenarnya ada lagi beberapa daerah istimewa di Indonesia, atau lebih tepatnya penganugerahan piagam keistimewaan. Diantara yang memperoleh piagam keistimewaan itu antara lain Kesultanan Deli, Kesultanan Bone, Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta.1
Hanya saja, diantara keempat keraton tersebut, yang masih eksis menyandang keistimewaan hanyalah Yogyakarta. Sementara tiga kesultanan lainnya seperti terlupakan begitu saja. Itu pula yang terjadi pada Daerah Istimewa Surakarta, yang secara historis sebenarnya lebih memiliki sejarah panjang dan lebih tua daripada kesultanan di Yogyakarta2. Hal itu terjadi juga tidak lepas dari sejarah panjang perkembangan sosial, politik, dan bidang-bidang lainnya.
Sejarah panjang Daerah Istimewa Surakarta, bermula dari rapat PPKI tanggal 19 Agustus 1945. Pada saat itu, PPKI menetapkan wilayah Republik Indonesia dibagi atas delapan propinsi: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Sunda Kecil, dan Sumatera serta dua Daerah Istimewa, yaitu Surakarta dan Yogyakarta. Baca lebih lanjut
Filed under: Ahmed Fikreatif, Artikel Ringan, Sejarah | Tagged: Abdurrahman Sajidin Panotogomo, Ahmed Fikreatif, Blog, Blogger, BPUPKI, Daerah Istimewa Surakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Debat Keistimewaan Jogja, Delapan Provinsi & 2 Daerah Istimewa, Demokrasi, Diary, DIS, DIY, GRAy Koesmoertiyah, Hamengku Buwono, HB X, Ingkang Kaping XII ing Soerakarta Hadiningrat., Ingkang Sinohoen Kandjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogja Istimewa, Kalimantan, Kasunan Surakarta, Kasunanan Surakarta, Keraton Surakarta, Kesultanan Bone, Kesultanan Deli, Kesultanan Matram, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kesultanan Yogyakarta, KGPAA Mangkunegoro VIII, Maluku, Monarki, PA VIII, Paku Alaman, Perjanjian Giyanti, PPKI, Senopati Ing Ngalogo, Sri Susuhunan Paku Buwono XII, Sulawesi, Sunda Kecil, VOC, Yogyakarta, Zelfbestuurende Lanschappen | 12 Comments »