Ibu… Ibu… Ibu…

MD Ibumu

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Baca lebih lanjut

Kongres Perempuan Indonesia & Hari Ibu Nasional

Kongress Perempuan Indonesia I

Hari Ibu Nasional

Tujuh puluh delapan tahun lalu, di Pendopo Dalem Jayadipuran, Yogyakarta, milik RT Joyodipoero, berlangsung kongres yang dihadiri para ibu dari berbagai penjuru nusantara. Dimulai pada 22 Desember berakhir pada 25 Desember 1928. Para ibu itu berbincang dan tak jarang bersilang pendapat akan nasib mereka dalam hal pendidikan hingga perkawinan. Baca lebih lanjut

Benar atau Benar Banget?

Hari Ibu 2

Kalau BENAR, silakan LIKE, kalau BENAR BANGET silakan SHARE.

Ada komentar? 🙂

Ibu, Maafkan Kami

Ibu Maafkan aku 02

Baca lebih lanjut

Bunda, Maafkan Ananda…

Baca lebih lanjut

Memerah ASI Ke Dalam Botol

 

Alat Pompa Untuk Memerah Asi

Alat Pompa Untuk Memerah ASI (Sumber silakan di klik saja pada gambarnya)

Jujur baru beberapa waktu ini aku mengetahui bahwa tak hanya susu sapi Dan binatang lainnya saja yang bisa dan biasa diperah. Air susu ibu (ASI) pun ternyata bisa juga diperah (aku susah menemukan padanan kata yang lebih tepat Dan sopan dari kata “perah”). Ini kuketahui setelah melihat beberapa rekan sekantor yang melakukan aktivitas “pemerahan” ASI di sela-sela waktu istirahat atau di sela waktu kerja.

Setelah melakukan obrolan-obrolan Dan bertanya-tanya seputar “pemerahan” tersebut, aku baru memperoleh informasi baru tersebut (yang sebenarnya sudah lama ada). Akunya saja yang kuper. Pemerahan ASI tersebut pada dasarnya dilakukan dalam rangka untuk memberikan ASI atau ASI eksklusif kepada bayi. Bagi seorang wanita pekerja atau wanita karier, hampir mustahil menyusui bayinya secara langsung karena yang bersangkutan memiliki tuntutan untuk bekerja dari sejak pagi hingga sore bahkan malam. Sementara kesadaran akan pentingnya ASI eksklusif yang seharusnya dikonsumsi oleh bayi dibanding dengan susu formula mulai banyak disadari oleh wanita-wanita karier yang telah menikah Dan memiliki seorang bayi. Dikarenakan alasan agar tetap dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayi kesayangan tanpa harus mengganggu kegiatan kerja sehari-harinya, maka dilakukanlah pemerahan ASI tersebut. Hal itu pula yang dilakukan oleh beberapa orang ibu muda rekan sekantorku. Baca lebih lanjut