Pohon Gundul diantara Pohon Subur


Pohon Gundul Diantara Subur

Pohon Gundul Diantara Subur

Pohon Gundul diantara Pohon Subur

Ada satu pemandangan unik di taman makam pahlawan (TMP) Bandung. Yaitu satu pemandangan pohon yang gundul dan sama sekali tidak memiliki daun tegak berdiri diantara puluhan pepohonan lainnya yang masih segar bermahkota daun hijau yang rindang.

Kalau kuibaratkan, pohon gundul ini seperti anak tiri yang berada di tengah keluarga besar namun tak dianggap sebagai bagian dari keluarga besarnya. Bahkan tak hanya itu, si pohon tiri ini pun tak cukup sekedar tak dianggap namun juga  tak diperhatikan, tak dikasih makan, tak dirawat dan tak disayangi oleh keluarga besarnya. Tapi ini cuma ungkapanku saja. He3x.

Nah, kalau ditengah-tengah keluarga kita hidup seorang anggota keluarga baru yang sebenarnya tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan kita, maka jangan sampai kita memperlakukannya seperti pohon itu. Keberadaan pembantu, sopir, tukang kebun, atau tukang cuci dan orang-orang lainnya yang hidup di tengah keluarga kita sudah selayaknya tetap kita perlakukan sebaik-baiknya seperti keluarga kita sendiri. Tentunya dengan batas-batas tertentu.

Selanjutnya, jika orang lain yang hidup di tengah keluarga kita saja perlu kita perlakukan dengan baik, maka terlebih lagi untuk keluarga dan kerabat dekat kita sendiri. Mereka adalah prioritas pertama kita. Jangan sampai salah seorang anggota keluarga kita merasa tidak nyaman berada di tengah-tengah keluarganya sendiri.  Wallahu a’lam.

Ahmed Fikreatif

“Gajah Mati Meninggalkan Gading, Harimau Mati Meninggalkan Belang, Manusia Mati Meninggalkan Nama, Blogger Mati Meninggalkan Postingan, Jika Fikreatif mati mohon doakan ampunan”

 

3 Tanggapan

  1. Penuh filosofi

  2. tinggalin jejak ah 😀
    oke, saya gak akan memperlakukan kucing saya seperti pohon itu. tiap hari saya beri makan dan saya ajak ngomong loh :3

  3. Setuju banget dengan postingan ini..berlaku adil adalah kewajiban kita …agar semuanya seimbang.
    Namun jangan sampai yang baru ini menjadi prioritas utama sebab ada prioritas lain yang musti kita perhatikan juga…

Tinggalkan komentar