Bendera Dalam Sejarah Islam


Apa sih yang menarik dari bendera? Hanya sekedar potongan kain dengan warna tertentu yang terkadang diberikan logo atau simbol tertentu lalu dikibarkan di suatu tiang. Apakah benar demikian? Apakah bendera hanya sekedar simbol yang diperingati dalam setiap upacara biasa? Kalau masih menganggap bendera hanya sekedar ‘potongan kain biasa’, maka cobalah merobek ‘potongan kain’ berwarna merah putih di depan Istana Negara. Cobalah membakar bendera Amerika Serikat di depan kedutaan besar AS sendirian bukan saat dalam demonstrasi. Jika anda tidak ditangkap oleh aparat (dan sangat mungkin dipukuli) maka pasti anda dianggap Orang Gila. Aku rasa, anda bukanlah golongan orang kedua jika anda bisa membaca postingan ini :D.

Di Indonesia, perihal masalah bendera telah dibahas di dalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD ’45), Peraturan Pemerintah No.40/1958, dan lebih lengkapnya telah dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hingga kemudian terbitlah UU No. 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan yang selanjutnya disahkan oleh Mr. Presiden (tanpa T) DR. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 9 Juli 2009 dan diundangkan pada hari itu juga dan telah diumumkan di dalam Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 nomor 109.

Jika anda menganggap bendera hanya sebuah ‘potongan kain’ biasa yang berwarna-warni, sebenarnya tidak terlampau salah karena menurut arti bahasanya pun memang demikian. Kata Bendera merupakan kata serapan dari bahasa Portugis, bandeira artinya sepotong kain yang dipakai sebagai wahana untuk menggambarkan simbol sebuah negara. So, memang bendera artinya ‘sepotong kain’. Hanya saja bukan potongan kain sembarang begitu saja. Di atas dikatakan bahwa bendera adalah potongan kain yang digunakan sebagai simbol suatu negara. Jadi bukan sembarang potongan.

Berbicara mengenai bendera, kali ini aku sedang tertarik untuk mencari wawasan tentang bendera Islam atau bendera daulah Islam. Dari hasil keisenganku, aku memperoleh beberapa macam jenis corak bendera yang disebut dengan bendera Islam atau bendera dalam sejarah daulah Islam. Lho, Islam punya bendera toh? Hmmm,,, dengan jujur kukatakan secara lebih jauhnya bahwa aku tidak tahu apakah sebenarnya Islam memiliki sebuah bendera khusus tertentu. Aku hanya tahu sejak kecil bahwa Islam seringkali disimbolkan dengan gambar Bulan dan Bintang. Entah apa maksudnya, aku juga tidak tahu karena aku tidak pernah memperoleh pelajaran tentang bendera Islam sejak TK hingga lulus perguruan tinggi oleh guru maupun dosenku.

Saat membaca buku “Sirah Nabawiyah” tulisan Syaikh Safiyyurrahman al Mubarakfuri, aku baru sedikit memperoleh informasi bahwa di dalam kondisi-konidis tertentu seperti peperangan, ternyata Rasul SAW menggunakan panji-panji tertentu. Panji-panji tersebut, pada saat itu, ku asumsikan sebagai bendera. Bahkan, di dalam “Sirah” tersebut, seingatku dituliskan beberapa kisah para sahabat yang harus mempertahankan panji-panji tentara Islam di bawah pimpinan Rasul SAW. Beberapa waktu kemudian, aku pernah membaca buku pegangan sebuah gerakan Islam, Hizbut Tahrir yang secara mendetail membahas tentang bendera Islam. Jika tertarik untuk membacanya dengan pembahasan panjang lebar hadits-haditsnya, silakan klik di sini.

Aku tidak tahu bagaimana interpretasi masing-masing ulama dan umat Islam secara umum atas dalil-dalil hadits tentang bendera Islam tersebut, yang jelas aku memperoleh beberapa contoh simbol-simbol bendera-bendera yang dikonotasikan sebagai bendera Islam. Berikut:

Bendera Tauhid wal Jihad


Bendera Khalifah Mamluk

Bendera Daulah Islam Iraq

Bendera Hizbut Tahrir

Dari bendera-bendera yang ada di atas, apakah anda bisa membantuku memilihkan mana bendera yang bagus? Eh, kok malah bendera yang bagus sih, maksudnya mana yang disebut bendera Islam? Makasih atas bantuannya…. 😀

(Ahmed Fikreatif)

.:: Jika Saudara / i menyukai tulisan ini, maka sekarang Anda dapat memberikan apresiasi dengan ikut memberikan donasi / kontribusi finansial ala Blogger. Jika Saudara / i membenci sebagian atau keseluruhan tulisan ini pun saya tetap mempersilakan untuk ikut memberikan donasi. Namun, jika saudara / i tidak bersedia memberikan donasi, itu pun tidak mengapa… Caranya, silakan baca link berikut ini ( klik di sini..! ) ::.


4 Tanggapan

  1. Klo menurut saya siy, intinya itu pada kalimat Laa ilaaha illaLlah-nya… Haditsnya gitu… Nggak ada perincian logo dan lain sebagainya…

    Jadi, semuanya bendera Islam….

  2. wah bagus jua gambar na… terus berda’wah dengan gambar… visit my blog

  3. Islam is the best.

Tinggalkan komentar